Impermanence

Impermanence merupakan sebuah konsep dimana segala sesuatu itu tidak ada yang permanen. Sesuatu di sini bisa berarti sangat luas, seperti harta benda, lingkungan, situasi pekerjaan, kesehatan, hingga suasana hati

Konsep Impermanence merupakan konsep yang penting dalam dunia meditasi dan praktek mindfullness. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu yang ada saat ini tidak permanen, kita diingatkan kalau segala kesedihan, permasalahan dan kebahagiaan yang terjadi saat ini akan berubah. Apabila kita berada di periode kemalangan dan kesusahan, dengan menyadari bahwa kondisi ini akan berubah akan membuat kita lebih bersemangat untuk melihat masa depan, dan melakukan tindakan untuk merubah situasi kita saat ini. Demikian juga apabila kita sekarang berada di periode kesenangan dan puncak kesuksesan, kita disadarkan agar tidak bersenang-senang secara berlebihan. Bahwa, akan ada periode dimana kita menghadapi tantangan selanjutnya.

Karena segala sesuatu yang ada atau yang kita alami saat ini tidak ada yang permanen, maka kita juga diingatkan agar jangan berpegang pada satu hal. Misalnya, kita jangan bergantung pada harta yang kita miliki. Banyak yang sangat bergantung pada harta yang dimiliki, baik agar bisa bahagia, atau hanya sekedar merasa aman. Harta kekayaan itu tidak permanen, tidak abadi. Ketika harta tersebut mendadak hilang, entah karena kerugian bisnis, pasar saham yang terjun bebas, dan atau lainnya, maka orang tersebut menjadi stress, dan bisa berakibat bunuh diri.

Lalu, bagaimana dengan agama? Kalau segala hal di dunia ini tidak permanen, apakah sebaiknya kita berpegang pada agama?

Menurut pendapat saya, agama adalah kepercayaan bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari kita. Beragam agama memiliki nama yang berbeda untuk hal yang lebih besar dari kita. Ada yang menyebut sebagai Tuhan, Allah, Dewa, dan lain sebagainya. Buat saya, menerima kenyataan bahwa ada yang lebih besar dari kita sangat membantu ketika kita berada dalam kondisi sulit. Dengan kepercayaan ini, maka saya juga percaya bahwa kondisi sulit akan berakhir, sesuai dengan konsep bahwa tidak ada yang permanen di dunia ini.

Dan yang terpenting, dalam praktek Mindfulness, berhenti dan amati situasi kita saat ini. Bila kita saat ini sedang berada di situasi yang menyenangkan, dengan berhenti sejenak kita akan bisa menikmati situasi tersebut dengan tidka belebihan. Mungkin dengan minum alkohol secukupnya, atau makan secukupnya. Apabila kita sedang berada dalam situasi sulit, know that there is light at the end of the tunnel. Mungkin sekarang lampu itu sedang redup dan sulit terlihat. Apabila kita berhenti sejenak, kita lebih bisa melihat lampu tersebut, dan berpikir lebih jernih untuk bisa keluar dari situasi tersebut.

Ingat, orang hidup tidak akan bahagia selamanya, juga tidak akan sulit selamanya. There are nothing permanent in this world.

Ubud, 27 Juni 2022