Saya memulai perjalanan untuk 90 kg to 90 km tepat 1 tahun yang lalu, di bulan Oktober 2021. Jadi, waktunya cocok untuk melakukan medical check up untuk merayakan 1 tahun perjalanan ini.
Sejak 6 bulan terakhir, disiplin untuk makan lebih baik, tidur lebih awal dan olahraga yang lebih rutin menjadi amat sangat terganggu. Semua diawali dengan infeksi COVID 19 di bulan Februari. Ya, kami sekeluarga akhirnya lulus dari COVID 19. Setelah dinyatakan sembuh, ada perubahan organisasi di kantor yang menyebabkan kesibukan yang semakin bertambah. Makan dan tidur pun semakin berantakan. Ditambah lagi sekolahpun sudah full tatap muka, sehingga waktu di pagi hari semakin pendek karena digunakan untuk mengantar anak ke sekolah.
Lingkaran setan pun dimulai. Karena terlalu banyak kesibukan di kantor, maka pulang semakin malam. Makan malam pun tidak teratur, karena keburu lapar dan jajan di kantor, lalu makan malam lagi di rumah. Setelah makan, tidak bisa langsung tidur. Maka tidur menjadi semakin malam. Hasilnya di pagi hari tidak sanggup untuk bangun dan berolah raga, yang akhirnya menambah stress.
Hasilnya sudah bisa ditebak. Berat badan yang sempat dibawah 84 kg kembali melambung ke angka 86-87 kg. Dan hasil medical check up juga menunjukkan angka yang tidak terlalu baik. Terutama kolestrol total yang melambung ke angka 271, dan kolestrol LDL di angka 170. Untungnya angka-angka lain masih tetap terjaga dengan baik.
Hasil medical check up ini menjadi wake up call untuk segera kembali ke jalan 90 to 90. Caranya, ya sama seperti apa yang saya mulai 1 tahun yang lalu. Sleep earlier, eat in moderation, dan olah raga yang teratur. Apabila sudah sukses untuk kembali ke jalan 90 to 90, maka 3 bulan kemudian saya akan melakukan medical check up kembali, dan semoga mendapatkan hasil yang lebih baik.
Pesan moral di 1 tahun pengalaman 90 to 90 adalah, it is OK to relapse to old habit. Yang penting, jangan lupa untuk kembali ke arah yang lebih baik
Pamulang, 3 November 2022